Berbicara tentang tidur, semua makhluk bernyawa di planet ini pasti pernah tidur, tak terkecuali manusia.
Tidur adalah `keistimewaan` yang diberikan Allah SWT kepada ciptaan-Nya agar bisa bertahan hidup. Tanpa tidur, manusia dan makhluk lainnya akan sulit beraktivitas karena kelelahan dan kekurangan energi.
Meski terlihat sepele, manusia harus tetap memperhatikan kualitas tidur. Sebuah penelitian menyebut 70 juta orang menderita gangguan tidur. Data itu baru di Amerika saja.
Posisi saat tidur diketahui memiliki dampak pada kualitas tidur dan kesehatan seseorang.
Dari beraga posisi tidur, posisi miring ke kiri diyakini memiliki manfaat kesehatan paling banyak dibandingkan saat tidur miring ke kanan.
Tidur miring ke kiri akan membantu mengurangi gejala asam lambung naik atau lebih dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), terutama setelah makan makanan pedas atau asam.
Namun bagaimana bisa tidur miring ke kiri akan mengatasi gejala asam lambung naik?
Saat tidur miring ke kiri, gaya gravitasi akan menarik asam dalam lambung masuk ke perut. Hal ini terjadi sebaliknya jika posisi tidur miring ke kanan. Asam lambung akan dikirim kembali ke kerongkongan.
Tidur miring ke kiri juga bisa mengatasi masalah mendengkur. Dengan tidur miring ke kiri, jalan pernapasan akan terus terbuka karena otot lidah dan tenggorokan akan selalu dalam posisi netral.
Sebaliknya, jika tidur telentang akan mendorong otot-otot tersebut ke belakang tenggorokan dan menyebabkan suara mendengkur yang keras dan membuat kita kesulitan untuk bernapas.
Selain itu, posisi tidur miring ke kiri akan mempermudah proses pencernaan karena hati tidak perlu bekerja secara berlebihan. Hal ini akan merangsang aliran empedu dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Hebatnya lagi, posisi tidur miring ke kiri ini dipercaya bisa membersihkan cairan getah bening di dalam tubuh. John Douillard, seorang praktisi pengobatan Ayurveda yang berpengalaman menjelaskan, bahwa 'sebagian besar aliran limfatik manusia berada di sebelah kiri. Sehingga tidur miring ke kiri akan mengurangi tekanan dan memperlancar aliran limfatik.'
Douillard menambahkan, tidur miring ke kiri akan merangsang keluarnya racun dari kelenjar getah bening.
Penelitian juga menemukan bahwa tidur miring ke kiri akan membantu otak menyaring limbah racun dan bahkan dapat membantu mencegah kondisi kesehatan tertentu. Bahkan kondisi serius seperti Alzheimer bisa dicegah hanya dengan cara tidur miring ke kiri.
Tidur miring ke kiri, mampu meningkatkan sirkulasi darah selama proses tidur. Fakta menyebutkan, tidur miring akan mengurangi tekanan pada vena cava (pembuluh darah balik besar) yang terletak di sebelah kanan tubuh, yang memasok darah ke jantung melalui serambi kanan.
Bagi wanita yang sedang hamil, tidur miring ke kiri sangat dianjurkan. Hal ini untuk memperlancar aliran darah ke jantung, rahim, ginjal, dan yang terutama adalah ke janin.
Untuk mereka yang kesulitan buang air besar, disarankan untuk tidur miring ke kiri. Ini karena tidur miring ke kiri memungkinkan gravitasi untuk mendorong limbah makanan berpindah dari usus kecil ke usus besar melalui katup ileocecal (ileocecal valve/ICV) secara lebih mudah.
Jadi, selama kita tidur miring ke kiri, limbah akan mudah bergerak di dalam colon descending (usus besar yang salurannya turun) untuk siap dibuang lewat rektum (lubang anus).
Dengan bantuan gravitasi dan tidur miring ke kiri, colon descending akan menampung limbah makanan yang kemudian meninggalkan tubuh melalui lubang dubur (rektum) ketika kita pergi ke kamar mandi pagi harinya.
Nah sekarang Sahabat Dream sudah tahu manfaat tidur miring ke kiri menurut ilmu pengetahuan modern.
(wittyfeed.com)