Banyak tempat di Indonesia diberkahi dengan produksi singkong yang demikian melimpah. Sebagian menjadikan tepung tapioka, bahan bio etanol, pakan ternak, dan sebagian kecil saja yang dikonsumsi untuk pangan.
Tahukah Anda, singkong rupanya memiliki manfaat yang di luar sangkaan? Seorang peneliti medis dari Srilangka, Dr Cynthia Jayasuriya, dapatkan singkong sesungguhnya mungkin saja obat mujarab untuk memusnahkan sebagian sel kanker.
Penemuannya itu berdasarkan pada pengalaman pribadinya waktu ia tengah kerjakan perawatan kanker.
Dr Cynthia pada awalnya penasaran kehendaki tahu makanan teratur yang dikonsumsi yang mempunyai kandungan vitamin B17.
Sebenarnya vitamin B17 itu ada pada singkong.
Jadi Dr Cynthia mulai mengkonsumsi singkong 10 gr tiga kali sehari.
Setelah dikonsumsi selama sebulan, ia kerjakan k0ntr0l kandung k3m1h yang diakukan doker yang menangani penyakitnya.
Sesungguhnya sang dokter terkejut karena kandung k3m1hnya serius bersih dan normal.
Sepanjang makan singkong, Dr Cynthia merasa demikian fit dan orang lainpun memandangnya sekian sehat.
Lalu masing-masing tiga bln. ia check dan setelah itu tetaplah bersih.
Sejak mulai itu ia cuma konsumsi singkong dan tidak kerjakan pengobatan yang lain.
Lewat langkah sederhana, Dr Cynthia Jayasuriya menjelaskan langkah kerja singkong yang bisa mematikan sebagian sel ganas yang bisa mengger0g0ti badan manusia.
Di singkong ada vitamin B17 yang nama ilmiahnya amygdaline.
Sebagian sel kanker yakni sel yang belum masak dan memiliki enzym yang tidak sama dengan enzym normal. Waktu vitamin B17 dipadukan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai jadi tiga type gula.
Tetapi waktu tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai jadi :
1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik.
Asam hidrosianik itu yang mematikan sel kanker lewat langkah lokal.
Setelah narasi Dr Cynthia itu menebar luas pada 2010, ia peroleh informasi pasien-pasien lain yang mengkonsumsi singkong.
Ada seorang pria berusia 70 th., terdiagnosis menanggung derita kanker pr0st4t.
Pasien ini termasuk juga tidak dapat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit membaca artikel Dr Cynthia, siapkan singkong saja pada suaminya.
Setelah 1 minggu, keadaan si pasien tambah baik.
Setelah sebulan makan singkong semasing pagi, dia kerjakan penelitian.
Sejak mulai terdiagnosis kanker, hasil test PSA-nya 280-290.
Tetapi sesudah sebulan PSA-nya jadi 5. 89!
Narasi lain datang dari seorang pasien kanker hati.
Hasil pemindaian setelah operasi, masih tetap terdapat beberapa sel kanker yang belum terangkat sempurna.
Pasien ini selekasnya mengkonsumsi singkong, dan sebulan lalu sel kanker yang tersisa tidak jadi membesar.
Itu tiga tips yang bisa memandu bagaimana langkahnya sehat memasak dan mengkonsumsi singkong, makanan kampung yang diakui manjur menangani ganasnya serangan sebagian sel kanker di tubuh manusia ;
1. Tetapkan singkong yang fresh, yang tidak ada noda biru
2. Rebus dan jangan sampai tutup panci sepanjang memasak.
Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3. Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan jahe/ginger sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong.