Sering kali kita bingung ketika ponsel tiba-tiba mengalami mati total. Padahal kita sedang butuh-butuhnya menggunakan handphone tersebut. Mau ke konter tidak ada waktu dan uang, ingin diperbaiki sendiri malah bingung harus diapakan. Oleh karena itu, tak jarang deh banyak orang yang menyerah dan memilih menabung untuk beli ponsel baru.
Padahal, sebenarnya handphone yang mati total itu bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Mungkin hanya ada sedikit kerusakan dan butuh diperbaiki supaya handphone bisa menyala kembali seperti sedia kala. Nah, perbaikan tersebut bisa kita lakukan sendiri lho sehingga tidak perlu menghabiskan uang ke tempat servis. Penasaran kan bagaimana caranya? Yuk lihat ulasan berikut ini.
Lepaskan semua komponen yang ada di android kalian
Kalau ponsel kalian tiba-tiba mati total, alangkah lebih baik langsung saja melepaskan semua komponen yang ada di handphone. Misalnya casing, baterai, sim card dan kartu memori. Itu dilakukan karena dikhawatirkan ada sedikit kerusakan pada bagian-bagian ponsel tersebut. Lalu, kalau sudah dilepaskan jangan buru-buru dipasang lagi ya. Harus diamkan selama 10 atau 15 menit supaya ponsel bisa beristirahat sejenak. Kemudian, pasang komponen-komponen yang sudah dilepaskan tadi ke tempatnya semula lalu nyalakan. Biasanya, cara ini cukup ampuh untuk beberapa ponsel yang tingkat kerusakannya masih minim.
Bisa dicoba diisi baterai
Cara selanjutnya jika handphone masih tetap mati adalah dengan mengecas ponsel. Hal ini dilakukan untuk mengetes apakah ponsel akan ada reaksi atau tidak ketika diisi baterai. Jika ponsel menyala, maka itu bisa dipastikan kalau smartphone hanya kehabisan baterai. Namun, kalau smartphone tidak merespon apa-apa atau layarnya tetap hitam, maka bisa kita coba dengan metode lain yakni mengisi baterai menggunakan charger desktop. Nah, jika baterai bisa diisi menggunakan model charger seperti itu dapat disimpulkan kalau bagian yang rusak adalah port usb. Lalu, kalau baterai sudah diisi dan setelah dipasang ke ponsel tidak bisa menyala juga, maka baterai lah yang mengalami kerusakan.
Dapat menggunakan baterai yang lain
Jika kalian tidak mempunyai charger desktop tidak masalah kok. Ada cara lain yang bisa dicoba yaitu dengan menggunakan baterai pengganti. Jika handphone bisa menyala dengan menggunakan baterai tersebut, berarti alat daya ponsel yang sedang mengalami kerusakan. Sedangkan, jika ponsel tetap saja tidak menunjukkan respon apapun, maka yang bobrok adalah handphone-nya. Jadi, cara ini bisa sekali dilakukan untuk memeriksa apakah handphone atau baterainya yang rusak.
Melakukan factory reset ketika ponsel terjebak dalam booting
Keadaan mati total bukan hanya sekedar tidak bisa menyala. Namun bisa saja ketika dinyalakan, ponsel hanya terhenti di dalam booting lalu mati kembali. Jika sudah seperti itu masalahnya adalah dari perangkat lunak yang alami kerusakan. Rata-rata ini bisa terjadi lantaran menggunakan custom ROM atau melakukan update android ke versi yang baru. Nah, untuk mengatasi masalah ini bisa dicoba dengan melakukan factory reset melalui recovery mode. Dengan begitu, biasanya ponsel bisa sembuh seperti sedia kala sehingga dapat digunakan kembali.
Ketika dinyalakan masih ada getar, maka harus dibawa ke tempat servis
Biasanya, handphone tiba-tiba mati saat kita bangun tidur ataupun setelah dikantongi. Nah, itu bisa terjadi lantaran ponsel tidak sengaja tertekan oleh tubuh ataupun celana kita yang terlalu ketat. Kalau ponsel ketika ditekan power masih bisa hidup, namun mati kembali berarti kerusakan ada pada layar. Sehingga kalian mau tidak mau harus membawanya ke tempat servis supaya normal kembali. Jadi, supaya hal ini tidak terjadi, pastikan ketika tidur letakkan ponsel pada tempat yang aman. Lalu, untuk penyimpanan ponsel saat bepergian lebih baik ditaruh di tas saja agar lebih aman.
Trik-trik di atas sangat ampuh untuk mengatasi yang namanya ponsel mati total. Namun, jika semua cara di atas tetap tidak bisa membuat ponselmu sembuh kembali, maka bisa dipastikan handphone kalian sudah almarhum. Sehingga ada dua pilihan ketika mengalami seperti itu antara memperbaiki ke tempat servis atau membeli ponsel yang baru.
Sumber : boombastis.com