Video pria berseragam polisi menyanyikan lagu tentang teroris viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @divhumaspolri pada Minggu (20/5/2018).
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @divhumaspolri pada Minggu (20/5/2018).
Lagu berjudul Teroris Dimanakah Hatimu itu dibawakan oleh Aiptu Sugeng dari Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Aiptu Sugeng menyanyikan lagu tersebut sambil memainkan gitar dan harmonika.
Baca: Keluar Air Deras dari Atap, Sebuah Mal Ternama di Jakarta Barat Alami Kebocoran
Berikut lirik lagi tersebut
Teroris apa agama mu?
Teroris apakah kitab mu?
Teroris siapakah Tuhanmu dan siapakah nabimu?
Teroris dimana pikiranmu?
dan dimanakah hatimu?
Kau membunuh teman-temanku, kau lukai wargaku
Teroris dimana pikiranmu?
dan dimanakah hatimu?
kau membunuh teman-temanku, kau lukai saudaraku.
Video tersebut telah menyedot perhatian publik dan sudah dilihat 6 ribu kali.
Banyak yang mengatakan, suara Aiptu Sugeng bagus.
Dilansir dari Kompas.com, Aiptu Sugeng mengatakan lagu tersebut merupakan ciptaannya.
Dia menciptakan lagu itu atas tragedi teror di Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
Lewat lagu ini, Aiptu Sugeng ingin menyampaikan pesan dan harapan agar tak ada lagi teror yang terjadi.
"Jujur saya merasa miris, sedih. Agama mana yang mengajarkan membunuh manusia, apalagi manusia yang tidak berdosa," katanya dikutip dari Kompas.com.
Aiptu Sugeng menyanyikan lagu tersebut sambil memainkan gitar dan harmonika.
Baca: Keluar Air Deras dari Atap, Sebuah Mal Ternama di Jakarta Barat Alami Kebocoran
Berikut lirik lagi tersebut
Teroris apa agama mu?
Teroris apakah kitab mu?
Teroris siapakah Tuhanmu dan siapakah nabimu?
Teroris dimana pikiranmu?
dan dimanakah hatimu?
Kau membunuh teman-temanku, kau lukai wargaku
Teroris dimana pikiranmu?
dan dimanakah hatimu?
kau membunuh teman-temanku, kau lukai saudaraku.
Video tersebut telah menyedot perhatian publik dan sudah dilihat 6 ribu kali.
Banyak yang mengatakan, suara Aiptu Sugeng bagus.
Dilansir dari Kompas.com, Aiptu Sugeng mengatakan lagu tersebut merupakan ciptaannya.
Dia menciptakan lagu itu atas tragedi teror di Mapolda Riau beberapa waktu lalu.
Lewat lagu ini, Aiptu Sugeng ingin menyampaikan pesan dan harapan agar tak ada lagi teror yang terjadi.
"Jujur saya merasa miris, sedih. Agama mana yang mengajarkan membunuh manusia, apalagi manusia yang tidak berdosa," katanya dikutip dari Kompas.com.
Sumber : video.tribunnews.com