Lokasi kecelakaan truk di Brebes (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes - Kecelakaan truk di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Kecelakaan itu diduga terjadi akibat rem truk yang tak berfungsi.
Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 15.50 WIB. Truk awalnya menabrak mobil Toyota Calya dan kemudian menghantam warga yang berada di pinggir jalan.
Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 15.50 WIB. Truk awalnya menabrak mobil Toyota Calya dan kemudian menghantam warga yang berada di pinggir jalan.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Truk pengangkut gula pasir dengan nomor polisi H 1996 CZ tersebut diduga mengalami rem blong saat melintasi flyover Kretek hingga Jatisawit yang menurun.
"Diduga truk rem blong," kata Kapolres Brebes AKBP Sugiarto saat dihubungi detikcom.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu menabrak 1 unit mobil, 13 unit sepeda motor serta 7 rumah. Tabrakan diduga terjadi saat pengemudi truk mencoba banting stir ke kiri.
Akibat kecelakaan itu 12 warga tewas dan 9 orang warga lainnya yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Seluruh korban peristiwa naas itu disebut sedang berada di lokasi untuk menunggu waktu berbuka.
"Truk menabrak mobil Calya dan warga lain di pinggir jalan sambil sore-sore menunggu buka puasa," ujar Sugiarto.
"Ada 9 (korban luka), dirujuk ke Tegal, kemudian ada di 3 rumah sakit di Bumiayu," ucap Sugiarto.
Kondisi lokasi kecelakaan sendiri berantakan. Terlihat sejumlah karung gula berserakan, serta sepeda motor hingga rumah-rumah yang rusak akibat ditabrak truk tersebut.
Dari catatan petugas diketahui korban meninggal, yaitu:
1. Amaliyah Dwi Cahyani (20) warga Dukuh Karang Bawang RT 4 RW 2 Brebes;
2. M Hanif Amarullah (27) warga Dukuh Talok RT 5 RW 5, Bumiayu, Brebes;
3. Yuli Pujiati Ningrum (31) warga Pendawa RT 06 RW 02, Bumiayu, Brebes;
4. Nada Salsabila (10);
5. Rizal (31);
6. Saekhun (60) warga Tipar Paguyangan, Brebes;
7. Rohmat (60) warga Jatisawit Bumiayu Brebes;
8. Wahidin (27) warga Karangpari RT 02 RW 05 Bantarkawung, Brebes;
9. Roni (48) warga Trisari RT 02 RW 07, Desa Majasari, Majalengka;
10. M Faozan (45) warga Dukuhturi RT 03 RW 04, Bumiayu Brebes;
11. Wili Eka Saputra (21) warga Wanatirta, Paguyangan, Brebes;
12. Isna Evinka (32).
Polisi belum menjelaskan apakah ada atau tidak yang menjadi tersangka dalam peristiwa naas tersebut.
"Diduga truk rem blong," kata Kapolres Brebes AKBP Sugiarto saat dihubungi detikcom.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu menabrak 1 unit mobil, 13 unit sepeda motor serta 7 rumah. Tabrakan diduga terjadi saat pengemudi truk mencoba banting stir ke kiri.
Akibat kecelakaan itu 12 warga tewas dan 9 orang warga lainnya yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Seluruh korban peristiwa naas itu disebut sedang berada di lokasi untuk menunggu waktu berbuka.
"Truk menabrak mobil Calya dan warga lain di pinggir jalan sambil sore-sore menunggu buka puasa," ujar Sugiarto.
"Ada 9 (korban luka), dirujuk ke Tegal, kemudian ada di 3 rumah sakit di Bumiayu," ucap Sugiarto.
Kondisi lokasi kecelakaan sendiri berantakan. Terlihat sejumlah karung gula berserakan, serta sepeda motor hingga rumah-rumah yang rusak akibat ditabrak truk tersebut.
Dari catatan petugas diketahui korban meninggal, yaitu:
1. Amaliyah Dwi Cahyani (20) warga Dukuh Karang Bawang RT 4 RW 2 Brebes;
2. M Hanif Amarullah (27) warga Dukuh Talok RT 5 RW 5, Bumiayu, Brebes;
3. Yuli Pujiati Ningrum (31) warga Pendawa RT 06 RW 02, Bumiayu, Brebes;
4. Nada Salsabila (10);
5. Rizal (31);
6. Saekhun (60) warga Tipar Paguyangan, Brebes;
7. Rohmat (60) warga Jatisawit Bumiayu Brebes;
8. Wahidin (27) warga Karangpari RT 02 RW 05 Bantarkawung, Brebes;
9. Roni (48) warga Trisari RT 02 RW 07, Desa Majasari, Majalengka;
10. M Faozan (45) warga Dukuhturi RT 03 RW 04, Bumiayu Brebes;
11. Wili Eka Saputra (21) warga Wanatirta, Paguyangan, Brebes;
12. Isna Evinka (32).
Polisi belum menjelaskan apakah ada atau tidak yang menjadi tersangka dalam peristiwa naas tersebut.
sumber : news.detik.com