Lisa Houston, seorang guru dari Williamston, Sekolah Tinggi Palmetto, South Carolina, dipaksa pensiun setelah terekam membangunkan siswa yang sedang tertidur di kelasnya dengan cara yang lantas disalahpahami.
Dalam cuplikan tersebut, Houston terlihat berdiri di atas meja di mana siswa itu tertidur.
Ia dikelilingi siswanya yang terdengar tertawa menyaksikan aksi Houston pada murid tersebut.
Houston tampak menepuk wajah siswa itu menggunakan tangannya.
Sesekali menghentakkan kakinya ke meja.
Houston juga terlihat menyenggol dada, serta bahu siswa itu menggunakan kakinya.
Ia pun menarik rambut murid itu dengan nada bercanda.
"Bangun, bangun!" pintanya dengan sedikit nada.
Sementara diperlakukan demikian, remaja itu terlihat mendengus kesal, mengambil jaketnya lagi, dan kembali tidur.
Namun, Houston mencegahnya lagi, dna tawa siswa kembali terdengar di latar belakang video. Sayangnya, aksi Houston ini justru disalahartikan oleh pihak sekolah dan membuatnya harus pensiun dini, meskipun telah mengajar di sana selama hampir 30 tahun.
"Jika Anda bertanya pada anak-anak yang saya ajar, maka mereka akan mengatakan jika saya hanya bermain-main dengan mereka. Aku berusaha membuat mereka tetap terjaga, dan tertawa bersama mereka," tandas Houston, dikutip TribunStyle.com dari Daily Mail, Minggu (6/5/2018).
Dia mengakui, bahwa video itu mungkin terlihat buruk.
"Tapi, jika Anda tidak tahu situasinya, Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Ini bukan tindakan jahat, smeuanya menyenangkan.
Saya ingin publik mengetahui bahwa saya mencintai mahasiswa saya, dan hubungan kami baik satu sama lain.
Saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakitinya," imbuh Houston.
Houston menyatakan, siswa itu pun dimintai keterangan.
Namun, anehnya keterangan itu tidak dapat diungkapkan ke publik karena alasan privasi.
Pihak sekolah bahkan mengungkapkan jika Houston memilih mengundurkan diri karena keinginan pribadi.
Padahal, kenyataannya ia dipaksa untuk mengajukan surat pengunduran diri dibanding dikeluarkan paksa.
Akibatnya, lebih dari 1.400 orang menandatangani petisi untuk menuntut agar Houston dikembalikan ke posisi mengajarnya.
Bagaimana adegan itu terjadi, simak video dibawah ini