Bersyukurlah kita yang dilahirkan sempurna. Beberapa orang ini harus berjuang menjalani hidup dengan sindrom aneh dalam tubuhnya. Ada yang memiliki bulu menyerupai serigala.
Ada satu keluarga yang berjalan layaknya monyet. Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, berikut tujuh kelainan aneh pada manusia.
1. Keluarga Ulas
Keluarga asal sebuah perdesaan di Turki ini memiliki penyakit aneh. Mereka berjalan merangkak layaknya seekor kera. Tak cuma itu saja, bahasa yang mereka gunakan juga tergolong primitif. Sampai sekarang, para ilmuwan masing bingung mengenai penyebab keluarga ini bisa seperti itu.
2. Keluarga Aceves
Keluarga asal Meksiko ini memiliki sindrom aneh. Sindrom yang juga dikenal dengan nama Hypertrichosis ini membuat wajah mereka ditumbuhi bulu. Sekilas mirip seperti manusia serigala.
3. Javier Botet
Aktor yang satu ini memiliki sesuatu yang disebut Marfan Syndrome. Hal ini menyebabkan tulangnya tumbuh lebih panjang dan sendi menjadi lebih longgar. Orang dengan gangguan tersebut cenderung dan pada bagian lengan, kaki, jari, dan jari kaki.
4. Rudy Santos
Saat masih berada di dalam kandungan, Rudy memiliki saudara kembar. Sayang, saudara kembarnya justru masuk ke dalam tubuhnya. Sekarang dia menderita kondisi yang dikenal sebagai craniopagus parasiticus atau “kembar parasit." Rudy memiliki tambahan sepasang lengan dan kaki mencuat dari tubuhnya.
5. Harry Eastlack
Dikenal juga sebagai manusia batu, Harry terkena sindrom yang disebut Fibrodysplasia ossificans progressiva. Dalam istilah sederhana, kerangkanya menyatu menjadi satu dan membuatnya hanya mampu menggerakkan bibirnya. Ia meninggal pada 1970-an dan menyumbangkan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan dengan harapan menemukan obat.
6. Paul Karason
Paul terkena sindrom yang disebut Argyria, kulitnya berubah warna menjadi abu-abu/biru permanen. Hal ini disebabkan oleh paparan yang tidak tepat dari elemen Silver.
7. Didier Montalvo
Disebut bocah Penyu oleh rekan-rekannya di Kolombia, Didier memiliki penyakit yang menyebabkan tahi lalat tumbuh di seluruh tubuhnya dengan pesat. Satu tahi lalat tumbuh begitu besar di punggungnya yang terlihat seperti punggung kura-kura. Kondisinya ini membuat dia dikucilkan masyarakat.
Beruntung seorang ahli bedah Inggris bernama Neil Bulstrode terbang ke Kolombia dan berhasil menghilangkan tahi lalat dari tubuh Didier. Kini bocah itu dapat hidup normal seperti kebanyakan.
Sumber : tribuntravel.com