Bumi kita dipenuhi makhluk-makhluk eksotis dari berbagai jenis. Dari hewan, tumbuhan, sampai jamur-jamuran. Sampai tahun 2010, para ilmuwan telah berhasil mengklasifikasikan 1,7 juta spesies hewan dan tumbuhan. Namun jumlah ini bahkan masih belum mendekati seperempat dari total spesies makhluk hidup yang berada di muka bumi.
Dari tahun ke tahun semakin banyak spesies yang ditemukan. Masing-masing begitu unik sehingga kita tidak menduga makhluk semacam itu benar-benar masuk akal. Dan tentu saja kemunculan spesies baru seperti ini tak jarang mengundang rasa penasaran manusia awam dan membuat mereka rela menempuh puluhan ribu kilometer atau menyeberang benua untuk menyaksikannya.
Kali ini Merdeka.com akan menunjukkan sederet binatang eksotis dengan ciri-ciri fisik serba unik yang mungkin tidak pernah Anda duga ada. Penampilan mereka bahkan lebih mirip seperti hewan-hewan hasil persilangan. Bahkan dari Indonesia ada beberapa spesies yang tak kalah aneh. Berikut ini kami tampilkan selengkapnya, dilansir dari The Richest.
1. Thorny devil
Hewan mungil yang mirip naga Hungarian Horntail di Harry Potter ini namanya thorny devil. Dia memiliki dua kepala, yang satu merupakan kepala asli dan satunya lagi berfungsi sebagai pengecoh predator. Tubuhnya tertutup duri tajam berwarna kecoklatan.
Thorny devil biasanya tinggal di tanah lempung berpasir, di antara semak belukar kering dan gurun yang menutupi sebagian besar Australia tengah. Karena penampilannya yang benar-benar eksotis, tak sedikit kolektor reptil yang kepingin memilikinya. Tetapi tampaknya hewan ini memang terlarang untuk dibawa keluar dari habitat aslinya.
2. Serigala maned
Hewan yang terlihat seperti hasil persilangan dalam film fiksi ilmiah ini terlihat seperti campuran antara rubah dan serigala, dengan dua pasang kaki jenjang yang lebih mirip dengan rusa. Walaupun begitu, secara genetis mereka bahkan tidak sekerabat dengan ketiga hewan tersebut. Populasi hewan ini dapat ditemukan di kawasan Amerika Selatan.
3. Star-nosed mole
Hewan yang bisa ditemukan di bagian timur laut Amerika Serikat ini mirip dengan tikus rumahan, hanya saja dengan hidung merah bercabang seperti tentakel gurita. Dia adalah makhluk yang sangat peka terhadap stimuli, jadi kelebihan ini bisa membantunya untuk menggali jauh hingga ke bawah tanah.
Satu fakta unik tentang star-nosed mole adalah hewan ini nyaris buta total, tetapi dia juga pemangsa tercepat di dunia. Dia dapat menemukan dan melahap serangga atau cacing dalam seperempat detik saja.
4. Uakari
Uakari adalah sejenis monyet dengan ciri khas wajah merah yang tinggal di hutan hujan tropis Amerika Selatan. Keempat spesies uakari yang sudah berhasil diklasifikasi saat ini ditemukan di lembah Amazon barat laut. Uakari botak ditemukan di utara Sungai Amazon dan di selatan Sungai Japura. Uakari berkepala hitam ditemukan di utara Amazon dan selatan Rio Negro. Neblina uakari ditemukan di utara Rio Negro, sebelah barat Rio Marauia dan sebelah timur kanal Casiquiare. Sementara Araca uakari saat ini hanya ditemukan di cekungan Rio Curuduri.
Wajah merah uakari dianggap sebagai penentu daya tarik bagi lawan jenis. Uakari yang kulit wajahnya lebih pucat cenderung tidak dipilih untuk pasangan bereproduksi.
5. Bekantan
Spesies monyet yang jadi maskot Dufan ini sebenarnya tidak cuma ada di Indonesia. Karena termasuk satwa khas Asia Tenggara, bekantan juga bisa ditemukan di Malaysia.
Karakteristik utamanya adalah hidung yang panjang dan menonjol. Bekantan jantan memiliki hidung yang lebih panjang dan besar sampai menggantung di mulut mereka, sedangkan betinanya memiliki hidung lebih pendek dan runcing.
6. Celurut gajah
Celurut gajah adalah mamalia Afrika yang tidak seperti namanya sebenarnya berukuran sangat kecil. Hewan pengerati ini memiliki hidung runcing yang panjang mirip belalai gajah.
Hewan ini memang mirip dengan tikus, hanya saja lebih lucu. Mereka membawa makanan di pipi seperti hamster. Walaupun begitu sebenarnya hewan ini tidak termasuk jenis tikus, hamster, atau bahkan celurut.
Fakta unik dari celuruh gajah adalah mereka hanya menyusui anak-anak selama lima hari. Setelah itu mereka harus mulai belajar untuk mencari makanan sendiri.
7. Blobfish
Mungkin tidak salah jika blobfish dijuluki sebagai ikan paling buruk rupa di dunia. Penampilannya memang mirip alien yang gagal berganti kulit. Pada bulan September 2013, blobfish terpilih sebagai 'hewan terjelek di dunia' dan dinobatkan sebagai maskot Ugly Animal Preservation Society.
Ikan aneh ini dapat ditemukan di laut dalam Tasmania dan Australia. Blobfish sebenarnya terancam punah, tetapi bukan karena orang memburu atau membunuhnya. Hewan ini sering terjebak dalam jaring.
8. Ngengat pudel Venezuela
Sesuai namanya, hewan ini memiliki ciri-ciri fisik seperti perpaduan ngengat dan anjing pudel. Pasalnya seluruh tubuh ngengat pudel Venezuela tertutup rambut putih yang terlihat empuk seperti kapas.
Spesies ngengat ini ditemukan pada tahun 2009 dan bikin kagum banyak orang karena mirip dengan salah satu makhluk di Pokemon. Ukuran sebenarnya jauh lebih kecil daripada yang terlihat di dalam foto.
9. Grimpoteuthis
Grimpoteuthis juga idikenal dengan nama dumbo octopus alias gurita dumbo. Pasalnya gurita ini memang memiliki penampilan dan warna yang imut seperti Dumbo si gajah Disney.
Hewan ini berukuran kecil, biasanya hanya sepanjang 8 inci. Perbedaan antara jantan dan betina dapat diketahui dari panjang tentakelnya. Grimpoteuthis memiliki tentakel pengisap yang lebih panjang daripada betina.
Grimpoteuthis bisa ditemukan di lepas pantai California, Oregon, Selandia Baru, dan Filipina. Sayangnya mereka cuma hidup sekitar 5 tahun.
10. Red-lipped batfish
Satu lagi hewan laut yang memiliki nama dan penampilan unik. Red-lipped batfish mirip dengan kelelawar bermuka masam. Bibirnya merah seperti dioles lipstik warna menyala. Mereka bisa ditemukan di laut Kepulauan Galapagos dan Peru.
Ikan ini hidup di kedalaman 30 meter di lautan. Mereka hanya bisa tinggal di laut dalam karena kondisi tubuh mereka yang unik. Ikan ini bertahan hidup dengan memakan ikan kecil, udang, dan hewan mungil lainnya.
11. Katak pinokio
Percaya atau tidak, hewan amfibi dengan ciri-ciri fisik tak biasa ini ditemukan di negara kita. Mereka ditemukan pada tahun 2008.
Katak pinokio bisa dibedakan dengan spesies katak lainnya berkat hidung mereka yang panjang dan runcing. Persis Pinokio yang hidungnya memanjang jika berbohong. Mereka juga dikenal dengan nama katak pohon berhidung runcing. Tetapi tampaknya julukan katak pinokio lebih populer.
12. Peacock spider
Peacok spider merupakan genus laba-laba yang hidup di Australia. Setidaknya ada enam spesies peacock spider yang sudah diklasifikasi dan semuanya berhabitat di benua Australia.
Hewan berkaki banyak ini memiliki warna cerah pada cangkang punggung mereka. Jika sudah tiba musim kawin mereka akan mencoba untuk menarik perhatian lawan jenis dengan memamerkan warna-warna mencolok yang melapisi tubuh mereka.
13. Tapir
Ini adalah makhluk hutan yang dapat ditemukan di Amerika dan Asia Selatan. Di Asia Tenggara tapir bisa ditemukan di Indonesia, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, dan Vietnam. Namun sekarang jumlah mereka terus menurun dan terancam punah. Saat ini tapir Asia termasuk hewan yang dilindungi, namun hilangnya habitat alami mereka membuat pelestarian hewan ini semakin sulit untuk dilakukan.
Tapir memiliki fisik yang mirip dengan babi, trenggiling, dan gajah. Kulit tubuhnya yang terdiri dari dua warna juga sangat unik.
Tapir menggunakan belalai mungil mereka untuk mengambil benda-benda. Belalai tersebut juga membantu mereka menyelam.
14. Babirusa
Babirusa adalah penghuni hutan hujan di Indonesia. Hewan ini hanya bisa ditemukan di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan pulau-pulau Maluku lainnya. Habitat utmanya adalah hutan hujan tropis.
Sebenarnya ciri-ciri fisik babirusa lebih mirip dengan babi hutan. Walaupun begitu mereka memiliki taring melengkung ke atas seperti tanduk pada rusa.
15. Axolotl
Axolotl yang juga dikenal sebagai salamander Meksiko (Ambystoma mexicanum) atau ikan berjalan Meksiko, adalah salamander neotenik.
Meskipun disebut ikan berjalan, sebenarnya mereka sama sekali bukan ikan. Hewan imut ini adalah amfibi yang berasal dari sejumlah danau di Meksiko. Salah satunya adalah Danau Xochimilco dan Danau Chalco. Uniknya mereka tidak menjalani proses metamorfosis untuk menjadi axolotl dewasa.
Axolotl termasuk hewan yang terancam punah, namun di beberapa negara mereka dianggap sebagai makanan mewah dan komoditas perdagangan.
Sumber : merdeka.com