Berhasil persembahkan emas kedua, berikut ini beberapa fakta menarik dari Lindswell Kwok. Atlet wushu Indonesia Lindswell Kwok berhasil mendapatkan medali emas dari cabang Wushu Taijiquan dan Taijijian yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Dilansir Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, atlet wushu putri Indonesia Lindswell yang menggunakan pakaian putih bermotif bunga dengan celana merahnya menunjukkan seni beladiri yang menarik perhatian juri.
Lindswell berhasil mendapatkan medali emas setelah mendapat angka tertinggi 19.50, yang disusul oleh atlet wushu asal Hong Kong Mok Uen Ying Juanita peraih medali perak dan Wong Agatha Chrystenzen asal Filipina peraih medali perunggu. Ini merupakan persembahan emas kedua bagi Indonesia.
Yuk simak berikut ini beberapa fakta menarik dari Lindswell Kwok yang Tribunstyle.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Berusia 27 tahun
Saat ini Lindswell tercatat masih berusia 26 tahun. Namun pada 24 September ia genap berusia 27 tahun.
2. Asal Medan
Lindswell dikenal sebagai atlet wushu indonesia yang berasal dari Medan Sumatera Utara.
Ia telah mencatat berbagai prestasi saat mewakili Sumatera Utara dan Indonesia sebagai atlet muda wushu di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.
3. Hobi kuliner
Selain cantik dan berbakat, rupanya Lindswell Kwok juga hobi memamerkan aneka kuliner.
Gadis kelahiran Sumatera ini sangat suka berwisata kuliner. Melalui akun Instagram miliknya, Lindswell lebih sering mengunggah foto makanan dibanding wajahnya yang cantik.
4. Punya segudang prestasi
Di ajang nasional , Lindswell meraih medali perak mewakili Sumatera Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur, 2008. Di tingkat Kejurnas Junior, Lindswell meraih medali perak pada tahun 2005 dan memperbaiki prestasinya dengan meraih medali emas pada event yang sama pada tahun berikutnya.
Di bulan Agustus pada tahun 2006 , Lindswell mewakili Indonesia di ajang World Junior Wushu Championships I [WJWC], sebuah kompetisi wushu internasional di level junior [15- under 18].
Kompetisi ini diadakan oleh International Wushu Federation [IWUF] dan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, yang diselenggarakan oleh IWUF. Dalam ajang tersebut , Lindswell berhasil meraih medali perunggu. Dua tahun berikutnya, 2008, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah World Junior Wushu Championships II [WJWC] yang diselenggarakan di Bali.
Lindswell berhasil meraih medali emas. Pada tahun 2009, Lindswell kembali mewakili Indonesia di ajang World Wushu Championships (WWC) di Ontario, Kanada. Lindwell meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia.
Di nomor taijiquan Lindswell meraih medali emas dengan menggungguli Ai Miyoka (Jepang) yang meraih medali perak dan Wen Chingni (Taiwan) yang meraih medali perunggu. Di ajang regional, SEA Games Laos 2009, Lindswell hanya meraih medali perak di nomor Taijiquan saat kalah point dari atlet Malaysia, Chai Fongying.
Di ajang Asian Games 2010 China, Lindswell gagal meraih target medali emas. Lindswell termasuk program “Ayo Indonesia” sebagai salah satu atlet muda berprestasi.
5. Pengalaman bertanding
Atlet wushu Indonesia Lindswell sedang mempertunjukan jurus wushu pada pertandingan wushu women Taiji Quan di Venue Ranau, Jakabaring Sport City,Palembang,Sabtu (28/9/2013). Pada pertandingan ini Lindsweel berhasil meraih mendali emas. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO )
Dilansir Tribunstyle.com dari Wikipedia, berikut ini pengalaman bertanding Lindswell,
- Kejurnas Jakarta Tahun 2005
- Kejurnas Medan Tahun 2006
- Kejuaraan Dunia Junior tahun 2006
- Kejurnas Surabaya tahun 2007
- Kejurnas Junior Yogyakarta tahun 2004
- Kejurnas di Jakarta
- Kejuaraan Dunia Junior Kuala Lumpur
- Kejurnas Medan
- Kejurnas Surabaya
Sumber : tribunstyle.com