SEORANG ibu di Taiwan melawan seorang penculik anak, yang mencoba menyeret putrinya darinya di siang hari bolong. Seorang laki-laki meraih gadis dengan tas sekolahnya saat dia berjalan dengan ibunya di Taipei.
Orangtua yang ketakutan itu berteriak sebelum saling tarik dengannya. Penyerang melepaskan anak berusia tujuh tahun itu, setelah para penonton berkumpul untuk membantu.Penculik mengatakan kepada polisi bahwa dia telah salah mengira ibu dan anak perempuan temannya.
Seorang ibu di Taiwan telah menyelamatkan putrinya dari direnggut oleh orang asing, dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Orangtua yang putus asa itu, yang dikenal dengan nama keluarga Wu itu saling tarik dengan pria di sebuah jalan di Taipei pada hari Rabu, pekan ini, saat dia dengan erat menangkap anaknya yang berusia tujuh tahun untuk menghentikannya direnggut dari dekapannya, demikian dilaporkan Daily Mail, yang dikutip Warta Kota.
Si penyerang, yang disebut oleh polisi sebagai Zhou, berusia 33 tahun, akhirnya melepaskan gadis itu setelah para penonton bergegas untuk membantu. Ketika ditanya oleh polisi, Zhou mengklaim bahwa dia telah salah mengira Wu sedang menyeret anak untuk seseorang yang dia kenal.
Gadis itu sedang berjalan pulang dari sekolah dengan ibunya di jalan di Distrik Neihu sekitar jam 6 sore ketika Zhou berusaha menculiknya, menurut Mingpao.com.
Rekaman pengawasan yang dirilis oleh polisi Taipei dan dibagikan oleh Mingpao menunjukkan Zhou menunggu di depan sebuah restoran sebelum mencoba menyeret gadis itu menjauh dari ibunya dengan tas sekolahnya. Setelah melihat ini, Wu yang ketakutan berteriak minta tolong sambil memegang putrinya dengan sekuat tenaga.
Kalangan warga pun dengan cepat berkumpul untuk menghadapi Zhou yang akhirnya melonggarkan cengkeramannya pada gadis itu dan berjalan pergi.
Mengingat peristiwa mengerikan itu, Wu mengatakan kepada Stasiun TV Taiwan, SETN bahwa penyerang itu bahkan berusaha mencekik putrinya, ketika dia mencoba untuk menangkisnya. Dia mengatakan, dia sangat takut bahwa penyerang akan menyakiti putrinya dengan senjata.
Sementara itu, seorang pekerja dari restoran terdekat memberi tahu EBC News bahwa restoran itu sangat sibuk pada saat itu. Pekerja itu mengatakan, jeritan sang ibu telah mengingatkan semua staf dan pelanggan yang siap membantu.
Pekerja itu juga mengaku telah melihat pria itu sering berkeliaran di lingkungan itu. Petugas polisi bergegas ke tempat kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat. Mereka berhasil melacak orang yang mengklaim bahwa dia telah salah mengira ibu dan anak perempuannya untuk teman-temannya, kata Wu Bohan, kepala Kantor Polisi Dahu, dalam konferensi pers.
Dalam konferensi pers, polisi mengatakan, Zhou terlihat berkeliaran di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan hari ini. Polisi mengatakan, mereka menangkap Zhou dan mengirimnya untuk pemeriksaan medis untuk menghindari kemungkinan serangan lebih lanjut darinya. Polisi belum mengungkapkan, apa motif Zhou atau jika dia menderita penyakit jiwa. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan.
Sumber : tribunnews.com