Shinta Putri Dina Pertiwi (26), mahasiswa asal Kota Malang, Jawa Timur tewas di Danau Trebgas, Badesse, Bavaria, Jerman. Korban ditemukan meninggal dunia usai berenang di danau yang berada di kompleks kampusnya.
Ummi Salamah, ibunda korban mengungkapkan, jenazah putrinya saat ini sedang dalam proses autopsi oleh kepolisian setempat. Rencana pukul 15.00 WIB akan diumumkan hasilnya.
"Nanti pukul 15.00 WIB rencana akan diumumkan hasil autopsinya. Saya memantau terus perkembangannya," kata Ummi Salamah saat ditemui di rumahnya di Jalan Bandulan Gang 12, Sukun, Kota Malang, Selasa (14/8).
Kata Ummi, keluarga tengah menunggu kepulangan jenazah yang saat ini sedang diurus oleh sahabat korban. Lewat teman-teman korban juga, keluarga mendapatkan informasi perkembangan kondisi jenazahnya.
Ummi menceritakan, putrinya kuliah di Universitas Bayreuth, Jerman dan ditemukan meninggal dunia Kamis (9/8). Almarhumah yang sudah lima tahun menempuh ilmu ditemukan meninggal dunia di komplek kampus tersebut.
Awalnya korban bersama-sama temannya berenang di danau di kawasan kompleks kampus. Seorang teman mengabarkan tentang korban yang mandi dan tenggelam.
Saksi yang tidak ikut berenang, begitu khawatir setelah dua jam menunggu dan korban tidak kunjung ditemukan. Karena khawatir, akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada petugas.
Petugas sempat mengumumkan dan memanggil korban melalui pengeras suara. Namun tidak juga ditemukan dan melanjutkan melapor ke kepolisian setempat.
Rabu (8/8) pukul 16.30 waktu setempat, kepolisian mulai melakukan pencarian hingga pukul 01.30 dini hari tersebut tidak membuahkan hasil. Jenazah ditemukan keesokan harinya, Kamis (9/8) sekitar pukul 5 sore.
Shinta menempuh pendidikan jurusan kedokteran di Universitas Leipzig, sebelum kemudian melanjutkan konsentrasi pendidikan spesialis forensik di Universitas Bayreuth.
"Tidak belum pulang karena tekadnya yang keras, maunya melanjutkan kuliahnya sampai tuntas," ujarnya.
Sumber : merdeka.com